monolog seorang pengembara lupa jalan

memang kemenangan itu impian,

tapi,
redha Allah itu lah tujuan, kasih sayang Allah itu lah harapan,

mengapa harus pertikai gerak usaha pengabdian diri pada ALLAH?
mengapa harus pertikai tempat istiadat melabuh cinta dan harapan KEPADANYA?
adakah hanya di tempat2 tertentu sahaja boleh kita mencurah ketakwaan?
atau ianya sandiwara kerana takut tumbuhnya kekuasaan atas nama cinta padaNYA?

HUH.... BUKAN AKU INGIN MENGELUH, TANDUS CINTA AGUNG....

TAPI AKU INI MANUSIA, JERIK DENGAN SANDIWARA KEBROBOKKAN MEREKA YANG SEBENARNYA TAKUT PADA HAKIKAT PERJUANGAN SEBENAR....

ATAU SEBENARNYA AKU YANG SALAH LANDASAN? =_=''

HINALAH!!
CACILAH!!
PERTIKAILAH!!
SEBAB MANUSIA ITU TIDAK PERNAH PUAS!!!
TERBURU2!!
JELAK DENGAN SEBUAT KEMENANGAN

TAPI INGATLAH!!!
MEREKA YANG BERJUANG DEMI KEBENARAN ITU
ANDAI MATI PADA WAKTU ITU, SYAHID LAH IA

SEDANG KAU X DAPAT APA2!!

NERAKALAH MEREKA YANG MENGHALANGI KEBENARAN!!

ini bukan mainan, ini bukan sandiwara keduniaan
tapi hakikat sebenar yang tertulis di Al- Quran

rugi!!!

RUGILAH bagi mereka yang menghalang - halang sebuah kebenaran
demi mendapatkan kesenangan dunia
butakah kamu?

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya"
al hijr:39

dimana letaknya islam dalam diri jika mereka yang memedang panji agama itu dianggap menjual agama?
apakah perlu kita menyorokkan status agama kita sebagai ISLAM?
ATAU
PERLU MENGASINGKAN SEGALA SESUATU CARA HIDUP KITA DENGAN ISLAM??

LIBERALNYA KITA JIKA SEBEGITU!!!
SEKULARNYA KITA JIKA DEMIKIAN!!!

HINANYA KITA.....